ANEMIA
Anemia bukanlah suatu penyakit, melainkan kekurangan hemoglobin (Hb). Hb adalah protein dalam sel darah merah, yang mengantar oksigen dari paru ke bagian tubuh yang lain.Itu sebabnya orang yang menderita anemia sering mengalami kelelahan, sesak napas dan kepusingan. Orang dengan anemia merasa badannya kurang enak dibandingkan orang dengan tingkat Hb yang wajar. Mereka merasa lebih sulit untuk bekerja.
Anemia dapat disebabkan karena :
- Kekurangan zat besi, vitamin B12 atau asam folat. Kekurangan asam folat dapat menyebabkan jenis anemia yang disebut megaloblastik, dengan sel darah merah yang besar berwarna muda (lihat LI 121)
- Kerusakan pada sumsum tulang atau ginjal
- Kehilangan darah akibat perdarahan dalam atau siklus haid perempuan
- Penghancuran sel darah merah (anemia hemolitik)
Makanan yang dianjurkan untuk dikonsumsi :
Selain penting untuk kesehatan mata, vitamin A juga penting untuk meningkatkan jumlah sel darah merah. Vitamin A juga membantu dalam mobilisasi zat besi dari untuk dimasukkan ke dalam hemoglobin, pigmen yang mengangkut oksigen. Buah-buahan yang merupakan sumber vitamin A seperti aprikot, melon, jeruk, plum, mangga, semangka dan buah yang dikeringkan.
2. Vitamin B kompleks
Beberapa vitamin B kompleks penting untuk produksi dan fungsi sel darah merah. Di antaranya adalah B-12, B-6, B-5 tiamin dan riboflavin. Sementara B-12 berasal dari produk hewani, vitamin B kompleks lainnya secara luas didistribusikan ke seluruh pasokan makanan. Buah-buahan yang merupakan sumber vitamin B kompleks antara lain pisang, kurma, mangga, anggur, nanas, semangka, melon, alpukat dan buah delima.
3. Vitamin C
Vitamin C sangat meningkatkan kemampuan tubuh untuk menyerap zat besi nonheme, yang membuat naik sekitar dua pertiga dari jumlah zat besi diserap, menurut Linus Pauling Institute. Buah yang kaya vitamin C antara lain buah jeruk, lemon, jeruk nipis, strawberry, kiwi, mangga, pepaya dan nanas.
4. Zat besi
Zat besi sangat penting untuk struktur dan fungsi sel darah merah. Zat besi merupakan komponen dalam perumusan hemoglobin, yang sangat penting untuk transportasi dan penyimpanan oksigen. Buah yang merupakan sumber zat besi yang baik meliputi kismis, jagung, bayam, plum, alpukat, blackberry, ceri, anggur, semangka, raspberry dan buah ara.
5. Mineral
Tembaga dan fosfor memainkan peran dalam kesehatan dan fungsi sel darah merah. Linus Pauling Institute mengatakan tembaga membantu dalam metabolisme zat besi, sedangkan fosfor membantu hemoglobin dalam pengiriman oksigen ke jaringan tubuh. Buah yang kaya fosfor dan tembaga antara lain kiwi, kurma, mangga, alpukat, blackberry dan delima.
0 komentar:
Posting Komentar